Tindak Tutur Penolakan Ekspresif dalam Bahasa Dayak Maanyan Paju Epat di Desa Sababilah

Authors

  • Marchiananda Putri Universitas Palangka Raya
  • Albertus Purwaka Universitas Palangka Raya
  • linggua Sanjaya Usop Universitas Palangka Raya
  • Indra Perdana Universitas Palangka Raya
  • Misnawati Misnawati Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.59024/atmosfer.v1i1.139

Keywords:

speech act, rejection, form, and meaning

Abstract

Rejection is a speech delivered by the interlocutor as a rejection reaction to the speech spoken by another person. Rejection utterances will be threatening and slap the speaker's face if delivered with impolite sentences. This research was conducted to find out the forms of speech acts of refusal in the Dayak Maanyan language. Based on the research, the research results obtained by the researcher are (1) There are five forms of speech acts of refusal in Ma'anyan Dayak language in residential areas, namely: (a) expressive refusal speech acts using the word puang 'no' in Ma'anyan language (b ) expressive refusal speech acts using reasons in Ma'anyan language, (c) expressive refusal speech acts using thank you in Ma'anyan language, (d) expressive refusal speech acts using praise in Ma'anyan language, (e) expressive refusal speech acts using criticism in Ma'anyan. This is caused by the context spoken by the interlocutor. The most frequent speech acts are caused by the influence of the age of the interlocutor and also the topic of conversation triggers rejection.

References

Abdul, Chaer. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, Muhammad. 2011. Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung:CV.Pustaka Cendekia Utama.

Arbianto, Purwo. 1994. Konsep-konsep Dasar. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Aristo, Rahadi. 2003, Media Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Anderson, J R. 1971. Land Use Klasifikastion Scheme. Photogrametric Engineering.

Austin, J.L. 1975. How to Do Things with Words. London: Oxford University Press.

Hasan, Iqbal, 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendriyanto, Agoes, dkk. 2020. Pragmatik: Teori dan Praktik. Lintas Nalar.

Kridalaksana, Harimurti. 1994. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Levinson, S. C. 1983. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penlitian Kualitatif: Edisi Revisi . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad. 2011.Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Nababan. P.W.J. 1987. Ilmu Pragmatik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nadar, FX. 2009. Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Misnawati, M. (2022). Teori Ekopuitika untuk Penelitian Sastra Lisan. Drestanta Pelita Indonesia Press.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Nurachmana, A., Veniaty, S., Lestariningtyas, S. R., Christy, N. A., ... & Rahmawati, S. (2022). The Ekopuitika Theory. International Journal of Education and Literature, 1(1), 54-62.

Nahak, T. C. (2023, May). Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Team Game Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Malaka Barat Tahun Pelajaran 2022/2023. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 2, No. 1, pp. 204-214).

Nadiroh, S., Rini, I. P., Pratiwi, D. E., & Istianah, I. (2022, May). Tindak Tutur Ilokusi pada Film Tak Kemal Maka Tak Sayang Karya Fajar Bustomi. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 192-208).

Pangaribuan, Tagor. 2008. Paradigma Bahasa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Paina. 2009. Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Poerwadi, P., & Misnawati, M. P. Deder dan Identitas Kultural Masyarakat Dayak Ngaju. GUEPEDIA.

Poerwadi, P., Misnawati, M., & Sari, F. M. (2023). Literary Phenomenology in Ngaju Dayak Folklore. Journal of World Science, 2(2), 261-277.

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rohmadi, Muhammad. 2010. Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sitorus, G. P., Poerwadi, P., Asi, Y. E., Misnawati, M., & Christy, N. A. (2023, April). Bentuk Dan Fungsi Deiksis Dalam Novel Edensor Karya Andrea Hirata Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Novel di SMA. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 2, No. 1, pp. 01-14).

Santoso, Priyo Budi. 1993. Birokrasi Pemerintah Orde Baru: perspektif cultural dan struktural. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Searle, John. R. 1979. Speech Acts An Essay in The Philosophy of Language. Oxford: Basil Blacwell.

Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.

Tarigan , Henry G. 1986 Menulis Sebagai Suatu Keterapilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: CV Angkasa.

Usop, L. S., Perdana, I., Poerwadi, P., Diman, P., & Linarto, L. (2021). Campur Kode Dalam Iklan Penawaran Barang di Forum Jual Beli Online Facebook Kota Palangka Raya (Kajian Sosiolinguistik). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 18-31.

Wiyanto, M. S., Misnawati, M., & Dwiyanti, D. R. (2022). Penerapan Strategi Penolakan dalam Komunikasi Pembelajaran Bahasa Inggris antara Guru dan Siswa di SMK PGRI 1 Jombang. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 3076-3084.

Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sumber Internet:

Wikipedia, 2022, Suku Dayak Maanyan, 4 Januari 2023.

Wikipedia, 2017, Orang Dayak Maanyan Paju Epat, 24 Oktober 2022.

Downloads

Published

2023-06-07

How to Cite

Marchiananda Putri, Albertus Purwaka, linggua Sanjaya Usop, Indra Perdana, & Misnawati Misnawati. (2023). Tindak Tutur Penolakan Ekspresif dalam Bahasa Dayak Maanyan Paju Epat di Desa Sababilah. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 1(1), 142–152. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v1i1.139

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.