Peranan Sapta Pesona Dalam Pengembangan Dusun Ngaduman
DOI:
https://doi.org/10.59024/faedah.v1i2.75Keywords:
The Role of Sapta Pesona, DevelopmentAbstract
The elements of Sapta Pesona Wisata are: 1. Safe, 2. Orderly, 3. Clean, 4. Cool, 5. Beautiful, 6. Friendly, 7. Memories. This can be created, among others, by providing comfortable, good and healthy accommodation; dazzling distinctive cultural arts attractions; delicious regional specialties and drinks with attractive presentation and appearance; local souvenirs that are of high quality, easy to carry, affordable and have a special meaning for the places they visit. Promoting and cultivating Sapta Pesona Wisata in everyday life has a much broader objective, namely to increase national discipline and national identity which will also enhance the good image of the nation and state. The large number of tourist objects makes the government pay less attention to tourist objects that are not included in the Priority Tourism Objects. However, developing and managing tourist objects as a whole is one of the government's main tasks in sustainability
References
andi, Achmad, Sunarti, dkk. 2017. Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Bahari Pulau Gili Noko Kabupaten Gresik (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 49 No. 1.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta). Arjana, I Gusti Bagus. 2017. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Depok: PT Raja Grafindo. Azis, Iwan J. 2010. Pembangunan Berkelanjutan Peran dan Kontribusi Emil Salim. (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia).
Azwar, Saifuddin. 2013. Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2018 dalam https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/10/01/1476/jumlahkunjungan-wisman-ke-indonesia-agustus-2018-mencapai-1-51-juta-kunjungan-.htm diakses tanggal 22 Desember 2018. Bagyono. 2014. Pariwisata dan Perhotelan. (Bandung: ALFABETA).
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Sosial: Format Kuantitatif dan Kualitatif. (Surabaya: Universitas Airlangga). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka).
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. (Jakarta: Rajawali Pers). Faisal, Sanafiah. 1989. Format-format Penelitian Sosial: Dasar-dasar dan Apliksinya.
(Jakarta: CV Rajawali Press). Ferdinando. C. L. PAAT. 2014. Analisis Potensi dan Pengembangan Pariwisata di Kota Tomohon. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Gelgel, I Putu. 2009. Industri Pariwisata Indonesia dalam Globalisasi Perdagangan Jasa Implikasi Hukum dan Antisipasinya. (Bandung: PT. Refika Aditama).
Hasan, Fahadil Amin Al. 2017. Penyelenggaraan Pariwisata Halal di Indonesia (Analisis Fatwa DSN_MUI tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah), Al-Ahkam. Vol. 2, No. 1.
Hiariey, Lilian Sarah dan Wodoms Sahusilawane. 2018. Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Pantaru Natsepa, Pulau ambon. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol 9, No. 1 Herdiansyah. penulis pertama (nama penulis pertama et al.,Tahun).
Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Alim’s Publishing). Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: CV Alfabeta).
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta).
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatif Dan Kombinasi (Mixed Methods). (Bandung: Alfabeta).
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Prakteknya. (Jakarta: PT Bumi Aksara).
Sukirno, Sadono. 2015. Makroekonomi:Teori Pengantar. (Jakarta: Rajawali Press). Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Modern: perkembangan pemikiran dari klasik
hingga keynesian baru. (Jakarta: Raja Garafindo Persada). Supriadi, Bambang & Nanny Roedjinandari. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata. (Malang: Universitas Negeri Malang). Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. (Makassar: Kencana). Swasono, Yudo dan Endang Sulisty