Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Pakan Ternak di Dukuh Sutorejo

Authors

  • Condro W Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tasya D P Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Firdausii K Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nabila N Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Salindri B C Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Isro Nur S K Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Faris Yasin R Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Muhammad Rizal E Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Muhammad Dewa P Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nur Oktavia N H Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Mohammad Ariel S R Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.59024/faedah.v2i3.948

Keywords:

Maggot Cultivation, Organic Waste Management, Animal Feed, Black Soldier Fly, Dukuh Sutorejo

Abstract

Household waste management is a significant challenge in Indonesia along with population growth and economic activity. In 2021, organic waste contributed 54.31% of the total waste in Surabaya. One innovative solution is the use of bioconversion technology with Black Soldier Fly (BSF) larvae which can decompose organic waste quickly and produce animal feed and organic fertilizer. The socialization and training program in Dukuh Sutorejo aims to introduce and train residents in maggot cultivation as an alternative for waste management and animal feed. This activity includes socialization about the benefits of maggots, training in cultivation techniques, and providing maggot samples for independent cultivation. The evaluation results showed that 91% of participants understood how to apply maggots for organic waste management and animal feed, indicating the success of the program.

 

References

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (2021). Evolusi teknologi pengolahan sampah. http://www.enviro.bppt.go.id/Berita/Data/25052021.htm. Diakses pada 5 Agustus 2024 pukul 12.25 WIB.

Cahyoko, Y., Rezi, D. G., & Mukti, A. T. (2011). Pengaruh pemberian tepung magot (Hermetia illucens) dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 145-150.

Dewi, R., & Sylvia, N. (2021). Pengelolaan sampah organik untuk produksi maggot sebagai upaya menekan biaya pakan pada petani budidaya ikan air tawar. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 11-20.

Fatimah, S., Jusniaty, J., Syamsuddin, & Mukrimah. (2022). Partisipasi masyarakat dalam mendukung lingkungan bersih dan sehat di Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah. Journal of Government Insight, 239-251.

Hasaya, H., Navanti, D., Ramadhan, L. R., Susanto, I., Kartika, W., Meilani, S. S., ... & Warniningsih. (2024). Perbandingan kompos produk pemanfaatan limbah maggot black soldier fly (BSF) dengan kompos sampah organik. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 1-11.

Kusumawati, P. E., Dewi, Y. S., & Sunaryanto, R. (2020). Pemanfaatan larva lalat black soldier fly (Hermetia illucens) untuk pembuatan pupuk kompos padat dan pupuk kompos cair. Jurnal TechLINK, 1-12.

Lestari, A., Wahyuni, T. H., Mirwandhono, E., & Ginting, N. (2020). Maggot black soldier fly (Hermetia illucens) nutritional content using various culture media. Jurnal Peternakan Integratif, 8(3), 161-169.

Mangisah, I., Mulyono, & Yunianto, V. D. (2022). Maggot bahan pakan sumber protein untuk unggas. UNDIP Press.

Noorca, D. (2022, September 30). Sampah organik paling banyak di kota Surabaya, masyarakat diminta menghabiskan makanan. Suarasurabaya.net. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/sampah-organik-paling-banyak-di-kota-surabaya-masyarakat-diminta-menghabiskan-makanan/

Probolinggo, D. (2021, Juli 20). Pengolahan sampah organik dengan maggot di TPA Seboro. DLH Probolinggo Kab. https://dlh.probolinggokab.go.id/pengolahan-sampah-organik-dengan-maggot-di-tpa-seboro/

Putra, Y., & Ariesmayana, A. (2020). Efektifitas penguraian sampah organik menggunakan maggot (BSF) di pasar Rautrade Center. JURNALIS, 11-24.

Qodriyatun, S. N. (2015). Bentuk lembaga yang ideal dalam pengelolaan sampah di daerah (studi di Kota Malang dan Kabupaten Gianyar). Aspirasi, 13-26.

Ramadansur, R., Dinata, M., & Rikizaputra, R. (2021). Aplikasi pemanfaatan maggot (larva) sebagai pengurai sampah rumah tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 184-188.

Sari, G. L., Sefrina, L. R., Hanifi, R., Rizki, S., & Samad, A. S. (2024). Analysis of maggot nutrition in various farming periods and organic wastes as a growth medium. In E3S Web of Conferences (Vol. 500, p. 02005). EDP Sciences.

Sitompul, H. S., & Maulina, I. (2022). Biokonversi sampah organik melalui maggot. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 119-125.

Sukmareni, J., Sianipar, S. A., Fadiah, S. N., & Esterilita, M. (2023). Implementasi pemberdayaan masyarakat melalui budi daya maggot sebagai alternatif penanggulangan sampah organik masyarakat di Desa Cijagang. Journal of Scientech Research and Development, 341-355.

Tampuyak, S., Anwar, C., & Sangadji, M. N. (2016). Analisis proyeksi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan fasilitas persampahan di Kota Palu 2015-2025. e Jurnal Katalogis, 94-104.

Tantalu, L., Supartini, N., Indawan, E., & Ahmadi, K. (2022). Pemanfaatan maggot untuk pengolahan sampah organik di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 171-178.

Tayeb, M., & Daud, F. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pengelolaan sampah masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Dalam Penguatan riset, inovasi, dan kreativitas peneliti di era pandemi Covid-19 (hlm. 2039-2059).

Thesiwati, A. S. (2018). Peranan kompos sebagai bahan organik yang ramah lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara, 27-33.

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Condro W, Tasya D P, Firdausii K, Nabila N, Salindri B C, Isro Nur S K, … Mohammad Ariel S R. (2024). Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot untuk Pengelolaan Sampah Organik dan Pakan Ternak di Dukuh Sutorejo. Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 15–24. https://doi.org/10.59024/faedah.v2i3.948