Variasi Bahasa dalam Film Catatan Menantu Sinting: Studi Perbedaan Dialek dalam Interaksi Keluarga
Studi Perbedaan Dialek dalam Interaksi Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.59024/bhinneka.v3i3.1521Keywords:
Culture, Communication, Education, Status, DialectAbstract
This research aims to analyze language variation, especially dialect, in the film Catatan Menantu Sinting and its influence on communication and relationships between characters in the family. The method used in this research is a qualitative approach with documentation techniques to observe the characters' conversations in the movie that contain dialect variations. The focus of the research is on the difference in dialect between the son-in-law character who uses standard Indonesian and the mother-in-law character who uses Minang dialect, as well as its impact on social and cultural relationships between family members. The results show that the use of dialect in this film serves as a tool to illustrate the differences in social status, education, and cultural identity of the characters, as well as enrich their characterization. Besides that, dialect variations also affect the dynamics of communication in the family, by creating tension or closeness between characters. The use of code switching between formal language and local dialect also illustrates social adaptation and attempts to create familiarity in family relationships. Overall, this study reveals that dialect not only functions as a tool of communication, but also as a reinforcement of characterization and social dynamics in films.
References
Aini, M. P. N., & Lestari, P. M. (2023). Penggunaan Bahasa Jawa dalam loka drama Lara Ati karya Bayu Skak. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 11(1), 65–77.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Basid, A. (2016). Pesan multikultural dalam serial film animasi anak Adit, Sopo, dan Jarwo: Multicultural messages in the Adit, Sopo, and Jarwo children's animation film series. Penamas, 29(3), 493–504.
Cerina, R. A., & Indrawati, D. (2021). Variasi bahasa sosiolek dalam film Yowis Ben 2. Jurnal Sapala, 8(03), 99–104.
Dewi, N. K. A. S. S., & Skolastika, I. M. P. (2024). An analysis of language styles in the movie Instant Family. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 10(2), 360–367.
Fitria, I., Linarto, L., Diman, P., Poerwadi, P., & Misnawati, M. (2023). Proses ekranisasi unsur intrinsik novel ke dalam film Kisah Untuk Geri serta implikasinya ke dalam pembelajaran sastra. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(4), 217–234.
Gumperz, J. J. (1982). Discourse strategies (No. 1). Cambridge University Press.
Hanum, A. M., Simanjuntak, M. B., Mayuni, I., & Zuriyati, Z. (2022, May). The meaning of family love in family film. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Hardiono, L. W. (2019). Variasi bahasa dalam dialog tokoh film Toba Dreams garapan Benny Setiawan. Sarasvati, 1(1), 1–13.
Herisanti, J. (2021). Penggunaan kata sapaan bahasa Indonesia dialek Makassar dalam dialog film Makassar di YouTube (Disertasi Doktoral, Universitas Hasanuddin).
Istiqomah, R. I. (2024). Penggunaan sosiolek pada film Single Part 2 karya Raditya Dika dan Ngeri Ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 19(5).
Karmelia, S., Taiman, T., & Gasanti, R. (2023). Dialek dan idiolek film pendek Pagebluk Riuh dan pemanfaatannya dalam pembelajaran menulis teks berita. Prosiding Serimbi, 1(1), 44–55.
Labov, W. (1973). Sociolinguistic patterns (No. 4). University of Pennsylvania Press.
Latifa, Z., Frantiko, D., & Qomariyah, L. N. (2021). Variasi bahasa dalam film Keluarga Cemara: Kajian sosiolinguistik. Deskripsi Bahasa, 7(1), 16–28.
Maulana, A. (2012). Variasi bahasa Arab dalam film kartun Al-Fatih (Sebuah analisis sosiolinguistik).
Mulasari, E. (2019). Dialek sosial dalam film Yowis Ben karya Bayu Skak (Disertasi Doktoral, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Noprianti, N. K., & Padmadewi, N. N. (2022). Language variation in Indonesian movie Imperfect. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, 6(1), 109–116.
Nugraheni, L., Ramadhan, F., Ristiyani, R., Kanzunnudin, M., & Ahsin, M. N. (2022). Sociolectic language variations in the film series Lara Ati season 1 by Bayu Eko Moektito. ICCCM Journal of Social Sciences and Humanities, 1(1), 81–89.
Nurrahman, R., & Kartini, R. (2021). Variasi bahasa dalam percakapan antartokoh film Ajari Aku Islam. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 14(2), 175–186.
Pratama, R. M., Sunarsih, E., & Zulfahita, Z. (2023). Interferensi morfologi bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam film Sambas Tullah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 8(1), 56–61.
Qomariyah, A. N., & Mulyono, M. (2024). Pengaruh tayangan film animasi Upin dan Ipin dalam dialek bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia anak usia enam sampai dua belas tahun. Bapala, 11(1), 9–20.
Simatupang, E. C., Zuraida, I., & Hendar, H. (2024). The portrayal of women in Ngeri-Ngeri Sedap movie: Sociolinguistics study. English Review: Journal of English Education, 12(3), 1209–1218.
Skobnikova, O. (2021). Lingual characteristics of parental communication in family film texts. International Journal of Philology, 3(25), 31–35.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahyuningtyas, A. (2024). Variasi bahasa sosiolek pada film Hati Suhita karya Khilma Anis: Kajian sosiolinguistik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.