Pengaruh Pendekatan Behavioristik dengan Teori Kondisioning Klasik Terhadap Pembentukan Perilaku Anak Usia Dini

Authors

  • Sekar Ayu Pratiwi Universitas Negeri Medan
  • Rizka Andriyani Universitas Negeri Medan
  • Apri Sara Banjarnahor Universitas Negeri Medan
  • Emmi Ayu Lestari Universitas Negeri Medan
  • Riwayati Oktaria Pakpahan Universitas Negeri Medan
  • Yeni Marito Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i4.1032

Keywords:

Conditioning Classic, early Chilhoold, descriptive qualitative

Abstract

The development of educational psychology from the 19th to the 20th century witnessed significant advancements, marked by the emergence of various new theories, particularly the behaviorist learning theory introduced by Ivan Pavlov. Classical conditioning theory serves as an important foundation for understanding children’s behavior, especially in early childhood, where children are highly responsive to environmental stimuli. This study aims to explore the influence of a behaviorist approach through classical conditioning theory on the formation of early childhood behavior. The method employed is descriptive qualitative, focusing on interviews and observations. Findings indicate that conditioning can foster positive behaviors, enhance reading interest, and alleviate discomfort in the learning process. The activity “Missing Numbers” is implemented to develop fine motor skills while introducing the concept of numbers. The results show that children who participated in this activity experienced improvements in number recognition and fine motor skills. This research underscores the importance of interactive and enjoyable learning methods, as well as the application of positive reinforcement principles to support the development of early childhood skills.

 

 

References

Aisyah, S. (2010). Perkembangan motorik anak usia dini: Pendekatan teori dan praktik. Jakarta: Erlangga.

Budiman, F. (2020). Penerapan teori conditioning dalam pembelajaran motorik halus di TK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 99-111.

Darmawan, F. (2010). Perkembangan motorik anak usia dini. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hidayah, N. (2022). Pandangan Terhadap Problematika Rendahnya Mutu Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 6593-6601.

Herlina, I. (2018). Peranan penguatan positif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Jurnal Psikologi Anak Usia Dini, 10(2), 112-124.

Herawati, S., & Santoso, J. (2015). Metode pembelajaran kreatif untuk anak usia dini. Bandung: Alfabeta.

Isti’adah, F. N. (2020). Teori-Teori Belajar Dalam Pendidikan. Edu Publisher.

Kartini, S. (2019). Pembelajaran motorik halus melalui kegiatan bermain pada anak usia dini. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(1), 87-98.

Lestari, N. (2011). Pengaruh metode classical conditioning terhadap peningkatan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 137-149.

Maghfhirah, S. Maemonah. (2019). Pemikiran Behaviorisme Dalam Pendidikan (Study Pendidikan Anak Usia Dini). 6(2), 89-110.

Matondang, C. E. H. (2019). Analisis Gangguan Berbicara Anak Cadel (Kajian Pada Perspektif Psikologi Dan Neurologi). Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 49–59.

Mulyani, E. (2013). Pembelajaran motorik halus pada anak usia dini: Sebuah kajian teoretis dan praktis. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 101-113.

Ratnasari, D. (2016). Implementasi pembelajaran motorik halus dengan menggunakan pendekatan behavioristik pada PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 8(1), 53-64.

Rohiat. (2010). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana.

Sari, S. P & Santosa, S. (2024). Penerapan Teori Classical Conditioning dalam Memperkuat Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Islam. SITTAH: Joumal of Primary Education. 5(1), 1-16.

Saputra, A. (2014). Pengembangan motorik halus anak usia dini melalui bermain kreatif. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 45-56.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa kanak-kanak. Jakarta: Erlangga.

Suyadi. (2013). Teori pembelajaran dalam pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Widiastuti, E. (2017). Pengaruh pengulangan stimulus visual dan auditori terhadap pembelajaran motorik halus pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 75-89.

Wulandari, T. (2014). Pengaruh penggunaan musik dalam pembelajaran motorik halus pada anak. Bandung: Alfabeta.

Published

2024-10-10

How to Cite

Sekar Ayu Pratiwi, Rizka Andriyani, Apri Sara Banjarnahor, Emmi Ayu Lestari, Riwayati Oktaria Pakpahan, & Yeni Marito. (2024). Pengaruh Pendekatan Behavioristik dengan Teori Kondisioning Klasik Terhadap Pembentukan Perilaku Anak Usia Dini. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 2(4), 139–150. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i4.1032