Penyuluhan Tentang Zat Berbahaya Merkuri Pada Ikan Di Desa Waimital

Authors

  • Amelia Niwele Stikes Maluku Husada

DOI:

https://doi.org/10.59024/faedah.v1i4.55

Keywords:

Merkuri (Hg), Mercury Analyzer

Abstract

Merkuri (Hg) merupakan salah satu unsur yang paling beracun dari logam berat yang ada dan apabila terpapar pada konsentrasi yang tinggi maka mengakibatkan kerusakan otak secara permanen dan kerusakan ginjal. Di dalam air, logam merkuri dapat mengalami biotransformasi menjadi senyawa organik metil merkuri atau fenil merkuri akibat proses dekomposisi oleh bakteri. Senyawa organic tersebut diserap oleh jasa renik yang akan  masuk dalam  rantai makanan. Ini akhirnya tejadi akumulasi dan biomagnifikasi merkuri dalam  tubuh biota laut seperti ikan, udang dan kerang yang pada akhirnya masuk kedalam tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan pengenalan zat berbahaya “ Merkuri”, bahaya penggunaan, dan cara mendeteksi kandungan merkuri. Metode yang digunakan saat penyuluhan metode ceramah dan diskusi kemudian dilanjutkan dengan workshop atau pelatihan dimana peserta bergantian maju kedepan untuk melakukan pengujian merkuri dengan melihat bentuk, warna dan bau serta melakukan pengujian makanan secara langsung terhadap ikan yang mengandung merkuri kemudian dilakukan evaluasi dan bimbingan berkelanjutan. Hasil capaian dari pengabdian masyarakat ini meliputi evaluasi mengenai merkuri, karakter ikan mengandung merkuri sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan

References

Martinez, G., McCord, S. A., Driscoll, C. T., Todorova, S., Wu, S., Araújo,

J. F., Vega, C. M., & Fernandez, L. E. 2018. Mercury contamination in riverine sediments and fish associated with artisanal and small-scale gold mining in Madre de Dios, Peru. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(8), 1–15.

Mirdat, Y. S. Pat’adugan, dan Isrun. 2013. Status Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Tanah pada pengolahan Tambang Emas di Kelurahan Poboya, Kota palu.. jurnal Agrotekbis. Vol. 2, No. 2. Hal: 127-134.

Yulis, P. A. Desti, dan Febliza A. 2018. Analisis kadar DO, BOD, dan COD Air Sungai Kuantan terdampak Penambangan Emas Tanpa Izin. Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah Universitas Lampung e-ISSN : 2521-5594.

Yusuf, Bohari. Pemanfaatan Arang Aktif dari Kulit Durian (Durio Zibethinus L.) sebagai Adsorben Ion Logam Kadmium (II). Jurnal Kimia Mulawarma.

Edward. 2008. Pengamatan Kadar Merkuri di Perairan Teluk Kao (Halmahera) dan Perairan Anggai (Pulau Obi) Maluku Utara, Makara Sains,Volume 12 No.2 97-101.

Downloads

Published

2023-11-14

How to Cite

Amelia Niwele. (2023). Penyuluhan Tentang Zat Berbahaya Merkuri Pada Ikan Di Desa Waimital. Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 286–290. https://doi.org/10.59024/faedah.v1i4.55