Nilai Moral dalam Mitos-Mitos di Kecamatan Katingan Tengah dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA
DOI:
https://doi.org/10.59024/bhinneka.v1i4.629Keywords:
Morals, Myths, Literary learningAbstract
This research aims to describe (1) Moral values in myths in Central Katingan sub-district. (2) People's views on moral values in myths in Central Katingan sub-district. (3) The implications of moral values in myths in Central Katingan sub-district for learning Indonesian language and literature in high school. This research uses qualitative descriptive research which is defined as Moral Values in Myths in Katingan Tengah District and Their Implications for Learning Indonesian Language and Literature in High School. In collecting data, this research used observation, interviews and documentation methods. Meanwhile, the steps for this data analysis technique are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions/verification. As a result of this research, the author found that there were (1) 18 total data from myths consisting of 7 myths about human relationships with their personal lives, while there were 2 myths between humans and other humans, and there were 8 myths about human relationships with God. Moral values actually teach us to maintain good manners and behavior, words and deeds wherever we are and with this myth we respect each other. Therefore, the underlying belief system means that an analysis is needed to be able to answer the aim of this research, namely to describe the belief system that underlies the customs and customs of a belief or myth. Basically, the moral values in myths teach us about politeness, behavior, and respect for cultural customs that apply to religious life (2) Views about myths are the result of human thoughts related to human lives at that time, then they believe these thoughts as outlook on life in meeting their non-physical (thought) needs. (3) The results of this research are used and have implications for class Retell the contents of folk tales (hikayat) that have been heard and read.
References
Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ahimsa-Putra, H.S. 2013. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos Dan Karya Sastra.
Ali Imron Al-Ma’ruf dan Farida Nugrahani, Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi, (Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press, 2017), h.5
Andriani, Y. Y., & Adelia, S. C. (2021). Jangjawokan Paranti Dangdan: Rahasia Pesona Gadis Desa Karangjaya Kabupaten Pangandaran. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 58-71.
Arifin, S. (2023). Solidaritas Komunitas Manusia Silver Dalam Mempertahankan Hidup Dan Ekonomi Keluarga Di Persimpangan Lampu Merah Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 34-48.
Astuti, I. I., & Lestari, S. N. (2022). Nilai-nilai dan Makna Simbolik Upacara Kirab 1 Syura di Loka Muksa Sri Aji Joyoboyo. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 79-90.
Barella, Y., Aminuyati, A., Saputri, M., Risti, O., Wahyuni, Y., Ayu, N., & Siska, S. (2023). TRADISI SUKU DAYAK KANAYATN DALAM PROSESI KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI SUNGAI AMBAWANG KALIMANTAN BARAT. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 451-461.
Chandra, L. C., Endi, Y., Randa, A. G., & Putra, G. B. (2022). Perkawinan Adat Dayak Kanayatn dan Hubungannya dengan Perkawinan Gereja Katolik. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 122-250.
Diman, P. (2020). Nyanyian Adat Masyarakat Dayak Maanyan: Suatu Pendekatan Hermeneutika. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 40-56.
Danandjaja, James. 1997. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain lain.
Dara Windiyarti, “Makna di Balik Tingkah Laku Buruk Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Cerpen Fofo dan Senggring Karya Budidarma,” Jurnal Bebasan 3, no. 2 (Desember 2016): h. 18.
DEPDIKBUD RI, Kajian Mitos dan Nilai Budaya dalam Tantu Panggelaran. (Jakarta: C V . Putra Sejati Raya. 1999)
Fransiskus, S. (2006): Kebudayaan dan Waktu Senggang, Yogyakarta: Jalasutra,45
http://lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/05110130.pdf
http://rizaldisiagian.wordpress.com./2011 /07/20/catatan-konsep mitos-1
http:/rifas-myblog.blogspot.com.2012/04/1 jelaskan-pengertian-mitos-legenda.
https://lianurbaiti.wordpress.com/pengertian-dan-perbedaan-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/diakses tanggal 27 Februari 2015 pukul 19:05. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
Mardiana, D., & Fauzi, I. (2022, May). Makna Kultural Benda-benda Bersejarah Peninggalan Kesultanan Kutaringin: Sebuah Pendekatan Semantik Pedagogis. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 247-262).
Misnawati, M. (2023). Melintasi Batas-Batas Bahasa Melalui Diplomasi Sastra Dan Budaya: Crossing Language Boundaries Through Literary And Cultural Diplomacy. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 18(2), 185-193.
Misnawati, M. (2022). Teori Ekopuitika untuk Penelitian Sastra Lisan. Drestanta Pelita Indonesia Press.
Misnawati, M., Poerwadi, P., Nurachmana, A., Veniaty, S., Lestariningtyas, S. R., Christy, N. A., ... & Rahmawati, S. (2022). The Ekopuitika Theory. International Journal of Education and Literature, 1(1), 54-62.
Misnawati, M., Poerwadi, P., Anwarsani, A., Nurachmana, A., & Diplan, D. (2021). Representation of cultural identity of the Dayak Ngaju community (structural dynamic study). JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(4), 690-698.
Misnawati, M., Poerwadi, P., & Rosia, F. M. (2020). Struktur Dasar Sastra Lisan Deder. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 44-55.
Norlaila, N., Diman, P., Linarto, L., Poerwaka, A., & Setyoningsih, R. A. (2022, May). Representasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Karungut. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 94-105).
Poerwadi, P., & Misnawati, M. P. Deder dan Identitas Kultural Masyarakat Dayak Ngaju. GUEPEDIA.
Poerwadi, P., Misnawati, M., & Sari, F. M. (2023). Literary Phenomenology in Ngaju Dayak Folklore. Journal of World Science, 2(2), 261-277.
Purba, A. I. (2022). Peranan Marga Terhadap Kerukunan Beragama pada Masyarakat Kota Tanjung Balai Sumatera Utara. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 45-56.
Purba, A. I., & Kemal, L. (2023). PENGARUH TRADISI “SONGGOT” TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SEMBAKO DI KOTA TANJUNG BALAI. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 262-270.
Putri, D. P., & Suminar, T. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Pada Desa Wisata “Kampung Kokolaka” Kelurahan Jatirejo Kota Semarang. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 34-44.
Setiawati, R., Misnawati, M., Linarto, L., Purwaka, A., & Prihatini, I. (2023). Nilai Sosial Dalam Pernikahan Adat Suku Dayak Ot Danum di Kabupaten Seruyan. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(4), 235-248.
Shenita, A., Oktavia, W., Rahman, N. A., Irmareta, I. L., Subrata, H., Rahmawati, I., & Choirunnisa, N. L. (2022). Pembelajaran Seni Musik Botol Kaca Berbasis Proyek dengan Pendekatan Steam untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 122-250.
Sundar, A., & Kusumawati, I. R. (2022). Naga Dina, Naga Sasi, Naga Tahun Sebuah Identitas, Petungan Dan Pantangan Dalam Kearifan Lokal Kepercayaan Masyarakat Jawa di Tengah Globalisasi. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 12-20.
Tasik, F. B., Karlina, K., & Wulandari, D. (2022). Peran Penalaran Logika Dalam Pemecahan Masalah Pamali di Lembang Ratte Kecamatan Masanda. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 91-99.
Usop, L. S. (2020). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Ngaju untuk Melestarikan Pahewan (Hutan suci) di Kalimantan Tengah. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 89-95.
Usop, L. S., Perdana, I., Poerwadi, P., Diman, P., & Linarto, L. (2021). Campur Kode Dalam Iklan Penawaran Barang di Forum Jual Beli Online Facebook Kota Palangka Raya (Kajian Sosiolinguistik). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 18-31.
Vanacova, S. A. A., & Nugroho, E. A. (2023). PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI REGENERASI SENI GEJOG LESUNG DI DUSUN KOWANG PUTON, KALURAHAN TRIMULYO, KAPANEWON JETIS, KABUPATEN BANTUL. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 381-391.
Veniaty, S. (2023). PAMALI PADA PEREMPUAN HAMIL DI MASYARAKAT BANJAR KALIMANTAN SELATAN (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 392-412.
Widia, E., Poerwadi, P., Misnawati, M., Cuesdeyeni, P., & Linarto, L. (2023). Makna Simbolik Natas Banyang Pada Upacara Pernikahan Adat Dayak Maanyan di Barito Timur Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa, 1(4), 155-171.