Makna Simbolik Natas Banyang Pada Upacara Pernikahan Adat Dayak Maanyan di Barito Timur Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

Authors

  • Elin Widia Universitas Palangka Raya
  • Petrus Poerwadi Universitas Palangka Raya
  • Misnawati Misnawati Universitas Palangka Raya
  • Patricia Cuesdeyeni Universitas Palangka Raya
  • Lazarus Linarto Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.59024/bhinneka.v1i4.388

Keywords:

Symbolic Meaning, Natas Banyang, Implications

Abstract

The purpose of this study was to obtain the symbolic meaning of Natas Banyang at the Maanyan Dayak Traditional wedding ceremony in east Barito and its implications for literatur learning in SMA. The purpose of this study was to describe: (1) the symbolic meaning of events in natas banyang (2) symbolic meaning of objects in natas banyang (3) the symbolic meaning of language in natas banyang (4) implications for learning literature in high school class X. This study uses a qualitative opproach method. The data source for this research is the natas banyang process and interviewing traditional mantir. The objects of this study are all the symbolic meanings of natas banyang at the Maanyan Dayak traditional wedding ceremony in east Barito. The results of this study areas follows. (1) The symbolic meaning of events in natas banyang (2) The symbolic meaning of objects used in natas banyang (3) the symbolc meaning of language in natas banyang (4) Used in teaching literature for class X SMA, In accordance with KD 4.1 Interpreting the meaning of pantun texts both oral or written. Indicator 4.1. Identifying the linguistic elements of the pantun texts both oral or written. Indicator 4.1.1 Identefying the linguistic elements of the pantun text 4.1.2 interpret the pantun text. natas  banyang at the maanyan Dayak traditional wedding ceremony in east Barito which aims to develop knowledge in regional culture.

References

Agustianto, A. 2011. Makna simbol dalam kebudayaan manusia. Jurnal Ilmu Budaya

Andriani, Y. Y., & Adelia, S. C. (2021). Jangjawokan Paranti Dangdan: Rahasia Pesona Gadis Desa Karangjaya Kabupaten Pangandaran. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 58-71.

Arifin, S. (2023). Solidaritas Komunitas Manusia Silver Dalam Mempertahankan Hidup Dan Ekonomi Keluarga Di Persimpangan Lampu Merah Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 34-48.

Astuti, I. I., & Lestari, S. N. (2022). Nilai-nilai dan Makna Simbolik Upacara Kirab 1 Syura di Loka Muksa Sri Aji Joyoboyo. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 79-90.

Barella, Y., Aminuyati, A., Saputri, M., Risti, O., Wahyuni, Y., Ayu, N., & Siska, S. (2023). TRADISI SUKU DAYAK KANAYATN DALAM PROSESI KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI SUNGAI AMBAWANG KALIMANTAN BARAT. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 451-461.

Barthes Roland 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika, Semiologi Tanda, Simbol dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra

Buku Hukum Adat Dayak Maanyan. Paju Epat: Hal. 41-52.

Chandra, L. C., Endi, Y., Randa, A. G., & Putra, G. B. (2022). Perkawinan Adat Dayak Kanayatn dan Hubungannya dengan Perkawinan Gereja Katolik. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 122-250.

Diman, P. (2020). Nyanyian Adat Masyarakat Dayak Maanyan: Suatu Pendekatan Hermeneutika. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 40-56.

Winarto Eka Wahyudi, dan Abdul Muhid, M.Si. 2020. Interaksi Simbolik. Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi.

Haris, A, dan Amalia, A.2018. Makna Dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal Dakwah Risalah, 29(1),1619.

Hanifi, M.L.2016. Ritual Perang Dalam Kebudayaan Suku Dayak. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan,11(2), 83-87.

Koentjaraningrat 2008. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia . Jakarta: Djamabatan.

Laksmi,L. 2017. Teori Interaksional Simbolik dalam Kajian Ilmu Pustakaan dan Informasi. Pustabiblia: 1(2),121-138.

Mardiana, D., & Fauzi, I. (2022, May). Makna Kultural Benda-benda Bersejarah Peninggalan Kesultanan Kutaringin: Sebuah Pendekatan Semantik Pedagogis. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 247-262).

Misnawati, M. (2023, April). ChatGPT: Keuntungan, Risiko, Dan Penggunaan Bijak Dalam Era Kecerdasan Buatan. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 2, No. 1, pp. 54-67).

Misnawati, M. (2022). Teori Ekopuitika untuk Penelitian Sastra Lisan. Drestanta Pelita Indonesia Press.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Nurachmana, A., Veniaty, S., Lestariningtyas, S. R., Christy, N. A., ... & Rahmawati, S. (2022). The Ekopuitika Theory. International Journal of Education and Literature, 1(1), 54-62.

Misnawati, M., Maysani, D., Diman, P., & Perdana, I. (2022). Keindahan Bunyi Sebagai Identitas Kultural Masyarakat Dayak Maanyan Dalam Sastra Lisan Tumet Leut. Drestanta Pelita Indonesia Press.

Misnawati, M. P., & Anwarsani, S. P. (2000). Teori Stuktural Levi-Strauss dan Interpretatif Simbolik untuk Penelitian Sastra Lisan. GUEPEDIA.

Misnawati, M., & Rahmawati, E. (2021). Emosi dalam Naskah Drama Sampek dan Engtay Karya Norbertus Riantiarno. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3360-3379.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Anwarsani, A., Nurachmana, A., & Diplan, D. (2021). Representation of cultural identity of the Dayak Ngaju community (structural dynamic study). JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(4), 690-698.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Veniaty, S., Nurachmana, A., & Cuesdeyeni, P. (2022). The Indonesian Language Learning Based on Personal Design in Improving the Language Skills for Elementary School Students. MULTICULTURAL EDUCATION, 8(02), 31-39.

Misnawati, M., Poerwadi, P., Cuesdeyeni, P., Wiyanto, M. S., Christy, N. A., Veniaty, S., ... & Rahmawati, S. (2022). Percepatan Produksi Karya Sastra Mahasiswa Program Permata Merdeka dengan Memanfaatan Voice Typing. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 13(1), 103-116.

Misnawati, M., Poerwadi, P., & Rosia, F. M. (2020). Struktur Dasar Sastra Lisan Deder. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(2), 44-55.

Norlaila, N., Diman, P., Linarto, L., Poerwaka, A., & Setyoningsih, R. A. (2022, May). Representasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Karungut. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 94-105).

Puji, L.N 2018. Nilai Budaya Dalam Tradisi Lisan Pernikahan Adat Dayak Maanyan Di Kalimatan Tengah. (Cultural Value In Oral Tradition Of Dayak Maanyan Customary Marriage In Central Kalimatan. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 8(1), 101-112.

Rahayu, N.T.2010. Teori Interaksi Simbolik dalam kajian Komunikasi. Jurnal Widyatama, 9(1), 99-107.

Rosmiati 2020 dengan judul Makna Simbolik Acara Pernikahan Bagi Masyarakat Di Desa Bontosaile Kecamatan Pasimasunngu Kabupaten Kepulauan Selayar (Pendekatan Semiotika).

Robert Rizki Yono 2020 dengan judul Makna Simbolik Ritual Kelambu Makan

Syeh Junaedi Desa Randusanga Wetan dan Potensinya Sebagai Sumber

Bahasa Indonesia

Santoso, H.,dan Bahtiar, T 2016. Mandau Senjata Tradisional sebagai Pelestari Rupa Lingkungan Dayak. Ritme,2(2), 47-56.

Soekanto, Sarjono. 1985. Kedudukan dan Perenan Hukum Adat di Indonesia.

Jakarta: Kurnia Esa.

Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta.

Sukirman 2019 dengan judul Tinjauan Makna Simbolik dalam Tradisi A’mata-mata Leko dalam Rangkaian Acara Pernikahan Masyarakat Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa.

Poerwadi, P., Misnawati, M., & Sari, F. M. (2023). Literary Phenomenology in Ngaju Dayak Folklore. Journal of World Science, 2(2), 261-277.

Purba, A. I. (2022). Peranan Marga Terhadap Kerukunan Beragama pada Masyarakat Kota Tanjung Balai Sumatera Utara. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 45-56.

Purba, A. I., & Kemal, L. (2023). PENGARUH TRADISI “SONGGOT” TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SEMBAKO DI KOTA TANJUNG BALAI. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 262-270.

Putri, D. P., & Suminar, T. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Pada Desa Wisata “Kampung Kokolaka” Kelurahan Jatirejo Kota Semarang. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 34-44.

Shenita, A., Oktavia, W., Rahman, N. A., Irmareta, I. L., Subrata, H., Rahmawati, I., & Choirunnisa, N. L. (2022). Pembelajaran Seni Musik Botol Kaca Berbasis Proyek dengan Pendekatan Steam untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 122-250.

Simanullang, P. (2022). Application of Introduction To Personality Psychology 5 Genetic Intelligence Through The Concept of Stifin Test. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 100-109.

Sundar, A., & Kusumawati, I. R. (2022). Naga Dina, Naga Sasi, Naga Tahun Sebuah Identitas, Petungan Dan Pantangan Dalam Kearifan Lokal Kepercayaan Masyarakat Jawa di Tengah Globalisasi. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 12-20.

Tasik, F. B., Karlina, K., & Wulandari, D. (2022). Peran Penalaran Logika Dalam Pemecahan Masalah Pamali di Lembang Ratte Kecamatan Masanda. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 91-99.

Upacara Pernikahan Adat Dayak Maanyan di Bambulung Baru https://youtu.be/xf2r-FfMyc

https://youte.be/0Sr8biv9n3c

Usop, L. S. (2020). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak Ngaju untuk Melestarikan Pahewan (Hutan suci) di Kalimantan Tengah. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 89-95.

Usop, L. S., Perdana, I., Poerwadi, P., Diman, P., & Linarto, L. (2021). Campur Kode Dalam Iklan Penawaran Barang di Forum Jual Beli Online Facebook Kota Palangka Raya (Kajian Sosiolinguistik). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 18-31.

Wardani, L.K 2010 Fungsi,makna dan simbol (sebuah kajian teoritik).

Downloads

Published

2023-10-26