PSIKOLOGI SASTRA DALAM ROMAN LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

Authors

  • Pana Pramulia Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Eko Cahyo Prawoto Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59024/bhinneka.v1i3.199

Keywords:

Psikologi Sastra, Motivasi, Perilaku, Larasati.

Abstract

Novel tidak lepas dari karakter tokoh-tokohnya. Karakter merupakan unsur yang paling penting, yang ditampilkan secara utuh, misalnya ciri fisik, kondisi sosial, watak, tingkah laku, dan psikologi. Dengan demikian, karya sastra sangat erat kaitannya dengan psikologi, meskipun juga erat kaitannya dengan kajian ilmiah lainnya. Hal ini sejalan dengan struktur pembentukan manusia, yaitu manusia terdiri dari jiwa dan raga. Karya sastra prosa yang akan menjadi objek penelitian ini adalah roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Roman Larasati menceritakan bagaimana dulu Ara memperjuangkan revolusi dengan caranya sendiri. Hingga ia menyerahkan kehormatannya demi Indonesia merdeka. Untuk memecahkan masalah yang dihadapi Ara, penulis menggunakan teori perilaku dan teori motivasi sebagai alat bantu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara untuk memecahkan masalah aktual dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Analisis penelitian ini menggambarkan motivasi Larasati untuk berpartisipasi dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Profesi sebagai PSK dan bintang film tak menghalanginya untuk terus mencintai tanah air. Sedangkan dari hasil analisis perilaku, Larasati mengalami perubahan perilaku yang positif yaitu merasa memiliki kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan negaranya, meskipun hanya seorang pelacur dan bintang film.

References

Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Darma, Budi. (2004). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Endraswara, Suwardi. (2008). Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Presindo.

Fajriyah, Khoiriyatul, dkk (2017). Kepribadian Tokoh Utama Wanita dalam Novel Alisya Karya Muhammad Makhdlori: Kajian Psikologi Sastra. Jurnal Calls. Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017. Fakultas Ilmu Budaya: Universitas Mulawarman. https://ocs.unmul.ac.id/index.php/CALLS/article/view/773/959

Kasnadi dan Sutejo. (2010). Kajian Prosa: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Felicha.

Novia, Windy. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Khasiko.

Pradopo, Rachmad Djoko. (2002). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Cetakan VII, cetakan I April 1995. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Pramulia, P. (2021). Humor Cerita Panji dalam Serat Kanda dan Cerita Djajakusuma. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 1-10.

Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Septiani, Tri dan Renni Handayani Sembiring. (2017). Kepribadian Tokoh dalam Novel Mencari Perempuan Yang Hilang (Kajian Psikoanalisis Carl Gustav Jung). Jurnal Lingua Volume 12, Nomor 2 Desember 2017. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article

Teeuw. (1988). Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra, cetakan kedua. Jakarta: Pustaka Jaya dan Girimukti Pasaka.

Toer, Pramoedya Ananta. (2003). Larasati. Jakarta: Lentera Dipantara.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wandira, Jenny Carlina, dkk. (2019). Kepribadian Tokoh Aminah dalam Novel Derita Aminah Karya Nurul Fithrati: Kajian Psikologi Sastra. Jurnal Ilmu Budaya. Volume 3 Nomor 4 Oktober 2019. French Literature Department of the Faculty of Cultural Sciences, Hasanuddin University. https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/7845/

Wellek, Rene dan Austin Waren. (1990). Teori Kesusastraan. Melani Budianta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Downloads

Published

2023-06-22