Analisis Penggunaan Alih Kode Dalam Film “Ngeri-Ngeri Sedap” Karya Bene Dion Rajagukguk

Authors

  • Salsa Bila Nopriyanti Daulay Universitas Negeri Medan
  • Yusniati Zai Universitas Negeri Medan
  • Pasya Amelia Universitas Negeri Medan
  • Rivani Afri Yuli Universitas Negeri Medan
  • Emasta Evayanti Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Frinawaty Lestarina Barus Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59024/atmosfer.v1i3.161

Keywords:

Language, Film, Code switching

Abstract

The purpose of this research is to find out the form of code switching in the film “Horrible horrors” and to find out the factors that cause code switching to occur. The film “Horrible Horrible” consists of one episode with a duration of about 114 minutes. This film was released on June 2, 2022 and aired on Netflix on April 26, 2022. This film has been successfully watched around 2,812,606 times. Researchers collected data with the method of observing and note-taking techniques. Based on the results of the research and the results of the interviews, the researchers found that the factors causing code switching were caused by several things. The use of two languages in communication is not appropriate because the use of two languages will lead to disintegration. After conducting a search and checking of the film “horrifyingly delicious”, it can be concluded that there are 18 coders in the film “terrifyingly delicious”, of which the 18 characters interact with each other using a mixture of language from other languages. Region to Indonesian

References

Abdul, Chaer. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Achsani, F. dkk. (2018). Campur Kode Dalam Komunikasi Santri Di Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo. Vol. 1 (2), 24–39.

Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Alimin,A.S. (2016). Analisis Alih Kode dan Campur kode Tabloid Pulsa Rubrik Connect (Kajian Sosiolinguistik). Jurnal Pendidikan Bahasa. Vol. 5(1).

Andriyani, F. & Fakhrur Rozi. (2022). Makna Keluarga Batak pada Film Ngeri-Ngeri Sedap. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat. Vol. 2 (3): 258-271.

Askurifai, Baskin. (2003). Membuat Film Indie Itu Gampang. Bandung: Penerbit Kanisius.

Astuti, S & Pindi. (2019). Analisis Gaya Bahasa dan Pesan-Pesan pad Lirik Lagu Iwan Fals dalam Album 1910. Jurnal Kansasi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 4(2): 146-150.

Atmaja, J. R. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Rosda.

Azhar Arsyad. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badrih, M. (2021). Ekspresi Tutur Konstatif Silang Ide dalam Dialog Mata Najwa. A Jurnal Kajian Bahasa.Vol. 10(2): 2579-8111.

Chaer, A. & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti, Y. R. (2020). Alih Kode dan Campur Kode dalam Film “Anak Negeri, Masa Kecil Ganjar Pranowo” Karya Mirwan Arfah. Literasi Generasi Layar Sentuh,978-91160-9-5.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Edisi 3. Jakarta: BalaiPustaka.

Gurning, F. T. (2022). Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Komunikasi Keluarga Pada Film Ngeri-Ngeri Sedap. (Skripsi Sarjana, Universitas Sriwijaya) https://repository.unsri.ac.id/88626/44/RAMA_70201_07031381823192_0005118401_0011028805_01_front_ref.pdf

Kartomihardjo, S. (1988). Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Depdikbud.

Manaf, E.Y. dkk. (2021). Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Wolio ke dalam Bahasa Indonesia di Satuan Kerja perangkat Daerah Kota Baubau. Jurnal Ilmu Budaya.Vol, 9(1): 2621-5101.

Nababan (1984:27). Alih Kode dan Campur Kode antara Penjual dan Pembeli (Analisis Pembelajaran Berbahasa Melalui Studi Sosiolinguistik. Vol. 2 (2). http://dx.doi.org/10.24269/dpp.v2i2.154

Poedjosoedarmo, S. (1978). Interferensi dan Integrasi dalam Situasi Keanekabahasaan. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Rani, Abdul Dkk. (2006). Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayu Media Punlishing

Richards, Jack dkk. (1985). Longman Dictionary of Applied Linguistics. London: Longman Group, Ltd.

Rohmani, S. dkk. (2013). Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. (Skripsi S-1 Progdi PBSI, Volume 2 Nomor 1). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sa’diyah, D. (2019). Alih Kode dan Campur Kode dalam Kegiatan Diniyah di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kotagede Yogyakarta. Vol. 5 (49).

Suandi, I Nengah. (2014). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukmana, A.A. dkk. (2021). Penggunaan Alih Kode dan Campur Kode dalam Acara Mata Najwa pada Stasiun Televisi Trans7. Jurnal Kredo. Vol. 5(1).

Suwito. 1983. Sosiolinguistik Pengantar Utama. Surakarta: Universitas sebelas Maret.

Tanjung, J. (2021). Alih Kode dan Campur Kode dalam Film Pariban dari Tanah Jawa Karya Andibachtiar Yusuf. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Vol. 9(1): 2714-9765.

Tantra, F. S. dkk. (2019). Analisis Tindak Tutur dalam Novel Nathisa Karya Khrisna Pabichara (Kajian Pragmatik). Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol, 4 (1), 2656-8071.

Wanda. (2022). Analisis Alih kode dan Campur Kode pada film “Sang Perwira Episode I dan Episode II” Karya Onet Adithia Rizlan. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran. Vol. 1(2): 2963-1254.

Downloads

Published

2023-06-15

How to Cite

Salsa Bila Nopriyanti Daulay, Yusniati Zai, Pasya Amelia, Rivani Afri Yuli, Emasta Evayanti Simanjuntak, & Frinawaty Lestarina Barus. (2023). Analisis Penggunaan Alih Kode Dalam Film “Ngeri-Ngeri Sedap” Karya Bene Dion Rajagukguk. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 1(3), 01–13. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v1i3.161

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.