Pelestarian Budaya Kerajinan Kendang Djimbe di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar

Authors

  • Hikmah Riski Ramadania Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Dwi Retnani Sinarwati Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Suryanti Suryanti Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59024/atmosfer.v3i2.1455

Keywords:

Craft Culture, Djimbe Kendang, Preservation

Abstract

This study examines the efforts to preserve the Djimbe drum craft culture in Kepanjenkidul District, Blitar City. The objectives of this study are: To describe the efforts to preserve the djimbe drum craft culture in Kepanjenkidul District, Blitar City. This study is a descriptive qualitative study using observation, interview and documentation methods. Data analysis was carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. By using the Chaeder Alwasilah theory study, this study examines how preservation efforts can be carried out. The results of the study indicate that the Djimbe Drum Craft Culture in Kepanjenkidul District has met three aspects, namely (1) Appreciation, Increasing Knowledge, in this aspect the Djimbe Drum Craft Culture has three indicators including cultural heritage, environment, availability of raw materials, understanding history, manufacturing process and empowerment through exhibitions and training. (2) Collective planning, in this aspect the Djimbe Drum Craft Culture has four indicators including increasing quality by maintaining value, developing marketing methods, developing innovation, and optimizing coordination with related parties. (3) Utilization of Cultural Productivity, in this aspect the Djimbe Kendang Craft Culture has five indicators which contain the impacts resulting from the Djimbe Kendang Craft Culture for the surrounding community and the City of Blitar.

References

Alwasilah, C. (2006). Pokoknya Sunda: Interpretasi untuk aksi. Bandung: Kinlat.

Darsiti, D., Ramdan, I. S., Syafitri, N., Lestari, W. A., Suryaman, W. J., & Alamsyah, S. K. (2024). Analisis kelayakan bisnis untuk pengembangan pemasaran kacang sangrai Ewooww yang luas. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 113–125.

Dinata, F. R., Arifin, R., & Abs, M. K. (2020). Analisis strategi pemasaran usaha kerajinan tangan dalam upaya meningkatkan penjualan guna meningkatkan perekonomian masyarakat (Studi kasus Kendang Djimbe UD Fajar Jaya Blitar). E-Jurnal Riset Manajemen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma, 112–126.

Endang, I. (2023). Penerapan pemasaran digital melalui toko online pada UMKM di Kelurahan Tanjungsari. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 106–117.

Fernando, N., Yanuarti, R., & Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya. (2013). Product quality improvement of Jimbe drums using QFD. Kendang Jimbe.

Hartini, A., Fusnika, & Doro, M. (2021). Upaya pelestarian kearifan lokal tradisi Nyamaru Suku Dayak Ntuka sebagai wujud cinta budaya di Mungguk Ganis Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Jurnal Pekan: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 164–176.

Hidayah, N. (2018). Upaya perpustakaan dalam melestarikan khazanah budaya lokal (Studi kasus Perpustakaan “HAMKA” SD Muhammadiyah Condongcatur). Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.17977/um008v2i12018p021

Misnawati, M., Christy, N. A., Isman, I., Anwarsani, A., Nopy, Y., & Salwa, N. (2024). Strategi sukses untuk bisnis pengetikan dan fotokopi di era digital. Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan, 2(2), 302–314.

Nahak, H. M. I. (2019). Upaya melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Ningsih, L. K., Rianita, N. M., & Puspawati, K. (2021). Pelestarian kerajinan tangan tenun songket sutra Weaving Center Songket Sutra Poni’s Desa Jinengdalem. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(3), 110–119. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i3.323

Pratiwi, D. E. (2018). Inovasi kerajinan dan keterampilan tangan.

Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran nilai-nilai budaya pada Suku Bonai sebagai civic culture di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Humanika, 23(1), 61. https://doi.org/10.14710/humanika.23.1.61-79

Putri, N. P. E. I. C. (2023). Upaya generasi milenial melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 142–150.

Raharjo, T. (2011). Seni kriya & kerajinan. Yogyakarta: Program Pascasarjana.

Si, M., Lion, E., & Si, M. (2022). Pelestarian cagar budaya di Kotawaringin Barat. Cendekia, 16(2), 111–125. https://doi.org/10.30957/cendekia.v16i2.847

Sudipa, I. G. I., Widiartha, K. K., Wiguna, I. K. A. G., Wijaya, B. K., Gustiadi, G., & Fauzi, A. S. (2023). Pelatihan sistem informasi pengelolaan layanan dan manajemen pelanggan untuk optimalisasi layanan pada era digital. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 216–223.

Suganda, E., Wadin, W., & Parlan, P. (2020). Upaya untuk mengembangkan keterampilan kerajinan tangan. Journal of Lifelong Learning, 3(1), 35–44. https://doi.org/10.33369/joll.3.1.35-44

Syakhrani, A. W., & Kamil, M. L. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. Journal Form of Culture, 5(1), 1–10.

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe penelitian deskriptif dalam metode penelitian. Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi, 1(2), 83–90.

Downloads

Published

2025-05-22

How to Cite

Hikmah Riski Ramadania, Dwi Retnani Sinarwati, & Suryanti Suryanti. (2025). Pelestarian Budaya Kerajinan Kendang Djimbe di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 3(2), 432–440. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v3i2.1455

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.